Selamat Datang Kawan

Get Gifs at CodemySpace.com

Sabtu, 12 Oktober 2013

Ini Hati? atau Halte Bis?



Ini hati. Hatiku. Bukan halte bis,kan? Bukan tempat persinggahan untuk sekedar datang dan pergi.
 Bukan..

        Banyak yang datang dan pergi di hidup ini,aku tau itu. Bahkan banyak yang hanya datang untuk sekedar membuatku sadar,bahwa pada akhirnya ia akan pergi. Ini hal konyol,aku mengerti. Tetapi aku pun paham,ini lumrah terjadi.  Kadang aku merasa seperti orang bodoh. Aku berpikir.. apa serendah itukah aku dipandangan mereka. Sehingga mereka bisa seenaknya hadir di hidupku,membuatku nyaman,membuat ku mencintainya,tapi di akhir cerita aku ditinggalkan begitu saja. 

Apa serendah itu kah?

        Memang lebih baik dicintai lalu kehilangan,dari pada tak pernah dicintai sama sekali. Tapi ditinggal pergi tanpa pamit itu menyakitkan,kau tau? Dia membuat kita nyaman,membuat kita merasa bahwa ia sudah menemukan tempat yang ia cari. Akan tetapi,ternyata ia pergi mencari tempat yang lain tanpa pamit. Secepat itu pergi,tanpa ada tanda-tanda yang terisyaratkan.

Terkadang pula,beberapa dari mereka yang pergi sempat merengek tuk kembali. Berharap akan kuterima lagi. Dan mencoba membuatku yakin,bahwa mereka benar-benar sempat menyia-nyiakanku. Tapi,masa lalu tak akan pernah berubah. Kalau aku yakin memberinya kesempatan kedua, aku tak punya pilihan selain membangun kembali kepercayaan yang sempat hilang. Kalau tidak, aku hanya akan membiarkan hatiku sakit untuk kedua kalinya.

Kupikir, beberapa dari mereka tidak peduli soal ‘meraih kembali rasa percayaku’ yang hilang itu. Mereka hanya berharap aku percaya begitu saja. Ya,begitu saja. Lalu berharap aku kan kembali untuknya,seperti dulu,menjadi miliknya. Dan aku paham,orang seperti itu adalah orang yang tak bersikap dewasa. Kurasa,lebih baik sendirian dari pada menjalani hubungan tanpa dilandasi kepercayaan.

        Lama-lama aku pikir,apa benar ya hati ini seperti halte bis? Karena sebenarnya dari halte bis.. yang bepergian hanya orang-orangnya. Bukan haltenya. Jadi..dalam suatu hubungan, yang berubah hanya soal datang dan perginya orang yang hadir di kehidupan kita. Bukan hatinya. Bukan perasaan kita.

Pernah dengar kata " Dari semua bintang di langit,tentu ada yang paling terang. " ?
Itu perumpamaan... Sama seperti soal halte bis. Dari yang sempat datang lalu pergi,pastinya selalu ada yang paling diingat oleh kita. Entah orang yang datang itu diingat karena ia memakai baju yang bagus,gelang yang kita suka,gaya rambutnya berantakan,dandanan yang tidak rapi,dan lain-lain. 

   Begitu juga soal perasaan, dari semua yang sempat datang dan pergi dihidupmu,tentu ada yang paling dikenang. Tentu,pasti ada yang paling dikenang. 


Ya, terkenang.


1 komentar: